Kiriman
pesan singkat berisi kata-kata mesra mulai meresahkan pelanggan telepon
seluler. Pengirim SMS 'mesum' ini mengelabui pelanggan dengan menggoda mereka
menghubungi nomor premium yang dicantumkan di SMS. Modusnya macam-macam dari
mengajak pemilik handphone berkenalan, sampai berhubungan intim.
Henny, seorang warga Jakarta Selatan, menjadi salah satu korban penipuan SMS itu. Dia kerap menerima SMS bernada mesra itu. Pelakunya mengirimkan SMS dengan nomor yang selalu berbeda. Dalam sehari, perempuan 25 tahun itu bisa lima kali mendapatkannya.
Ini salah satu bunyi SMS yang meresahkan itu. "Ini aku Nia, aku pengen ketemu sama kamu. Kapan kamu ada waktu? Aku lagi kesepian banget, butuh kamu". Telepon aku ke no 0809122xxxx yah. Aku tunggu!" SMS dikirim melalui nomor 08788934xxxx. Henny tidak pernah membalasnya karena dia pikir salah sasaran, sebab pengirim SMS mengaku seorang perempuan.
Henny, seorang warga Jakarta Selatan, menjadi salah satu korban penipuan SMS itu. Dia kerap menerima SMS bernada mesra itu. Pelakunya mengirimkan SMS dengan nomor yang selalu berbeda. Dalam sehari, perempuan 25 tahun itu bisa lima kali mendapatkannya.
Ini salah satu bunyi SMS yang meresahkan itu. "Ini aku Nia, aku pengen ketemu sama kamu. Kapan kamu ada waktu? Aku lagi kesepian banget, butuh kamu". Telepon aku ke no 0809122xxxx yah. Aku tunggu!" SMS dikirim melalui nomor 08788934xxxx. Henny tidak pernah membalasnya karena dia pikir salah sasaran, sebab pengirim SMS mengaku seorang perempuan.
Karena
penasaran, pernah suatu kali Henny mengajak teman prianya untuk menelepon nomor
yang tertera di SMS. Ketika dihubungi, terdengar suara seorang perempuan dengan
nada sedikit manja.
Dia menggoda
sang penelepon. "Perempuan itu mengajak bicara dan langsung menuju ke
hal-hal yang intim seperti itu. Baru bicara dua menit pulsa saya langsung
terpotong hampir Rp40 ribu," ucapnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pelaku memang tidak menyasar korbannya secara khusus. Biasanya nomor sasaran dipilih secara acak dengan harapan ada yang terkena jerat modus tersebut.
Rikwanto menduga, pelaku sengaja mengajak korban berbicara hingga lupa waktu hingga tanpa disadari pulsanya terus tersedot, sebab yang diteleponnya nomor layanan bertarif khusus.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan pelaku memang tidak menyasar korbannya secara khusus. Biasanya nomor sasaran dipilih secara acak dengan harapan ada yang terkena jerat modus tersebut.
Rikwanto menduga, pelaku sengaja mengajak korban berbicara hingga lupa waktu hingga tanpa disadari pulsanya terus tersedot, sebab yang diteleponnya nomor layanan bertarif khusus.
Dia juga
melihat modus lain dalam penipuan SMS ini. Polisi melihat pesan berisi
kata-kata mesra itu berindikasi ke arah prostitusi. "Selain pulsa
disedot, atau memang untuk mengajak hubungan, jadi prostitusi dengan terselubung," ucapnya.
Kepala Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, menyebut ada banyak cara yang ditempuh pelaku untuk memperoleh nomor-nomor HP. Bisa lewat internet, ataupun penjual pulsa di pinggir jalan.
disedot, atau memang untuk mengajak hubungan, jadi prostitusi dengan terselubung," ucapnya.
Kepala Subdirektorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, menyebut ada banyak cara yang ditempuh pelaku untuk memperoleh nomor-nomor HP. Bisa lewat internet, ataupun penjual pulsa di pinggir jalan.
Biasanya,
kata Audie, pelaku mengirim pesan ke nomor sesuai SIM Card yang dia pakai.
Misalnya, pelaku pakai nomor Simpati, maka korbannya adalah pelanggan yang
pakai Simpati juga. Begitu pula XL, dan lainnya.
Polisi mengimbau masyarakat agar pintar mengamankan
data diri. "Sekarang orang mengirim sms untuk menjaring korban," kata
dia, Kamis 28 Maret 2013. Korban yang kurang banyak informasi, pasti tergiur,
dan terjadilah penipuan.Sumber
@
Tagged @ gadis mesum
Tagged @ hati
Tagged @ hati-hati
Tagged @ mesum
Tagged @ penipuan
Tagged @ penipuan lewat sms
Tagged @ penipuan sms
Tagged @ sms mesum
0 comments:
Post a Comment